JARINGAN PEER TO PEER DAN CLIENT SERVER

 

Tipe Jaringan

Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer). Sedangkan peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan ole client tetapi tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.

 

1.      Jaringan Berbasis Server

Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan


Server yang sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat. Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau backup Domain Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu.

 

Primasry Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat computer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.

Jaringan berbasis server memiliki beberapa keuntungan adalah :

a)    Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa computer.

b)   Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.

c)    Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.

 

2.      Jaringan Peer-to-peer 

Peer artinya rekan sekerja.Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri  dari  beberapa  komputer  (biasanya  tidak  lebih  dari  10  komputer  dengan  1-2 printer).  Dalamsistem  jaringan  ini  yang diutamakan  adalah  penggunaan  program,  data dan  printer  secara  bersama-sama.  Pemakai  komputer  bernama  Dona  dapat  memakai program yang dipasang di komputerDino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistemjaringan ini juga dapat dipakaidi rumah.

Pemakai  komputer  yang  memiliki  komputer  kuno’,  misalnya  AT,  dan  ingin  memberli komputer  baru,  katakanlah  Pentium  II,  tidak  perlu  membuang  komputer  lamanya.  Ia cukup  memasang  netword  card  di  kedua  komputernya  kemudian  dihubungkan  dengan kabel  yang  khusus  digunakan  untuk  sistem  jaringan.  

Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah memberi izin.

Jadi, secara sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah computer sedikit, dibawah sepuluh workstation.

Keuntungan menggunakan jaringan peer adalah :

a.    Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.

b.    Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta meminta biaya yang murah.

Kerugian menggunakan jaringan peer adalah :

a.    Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani computer tersebut.

b.     Masalah lain adalah kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.

0 Comments

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post