Samsung merupakan salah satu perusahaan terbesar dunia yang bisa dikatakan saat ini hampir menguasai pasar smartphone / table berbasis Android. Baik itu di Indonesia maupun mancanegara.
Perusahaan ini berasal dari Asia Tenggara tepatnya Korea Selatan yang sudah memproduksi puluhan ribu ponsel pintar dengan berbagai jenis dan model. Adapun sistem operasi andalan untuk mengoperasikan ponsel buatannya adalah OS Android yang diciptakan oleh Google.
Kerja sama antara keduanya memberikan fitur tanpa batas dan kemudahan kepada para penggunanya, baik dalam melakukan komunikasi, berselancar di dunia maya, bermain game, menonton video dan sebagainya.
Pengoperasiannya pun terasa sangat mudah, bahkan sistem operasi Androidnya juga memberikan kebebasan terhadap penggunanya, meski terbatas untuk mengakses hampir semua fitur yang ada di dalamnya.
Meski memiliki banyak fitur, smartphone Samsung terkadang memiliki permasalahan-permasalahan pada sistem operasi Android yang digunakannya.
Misalnya tampilannya tidak sempurna yang diakibatkan oleh keliru dalam melakukan pengaturan, adanya aplikasi yang dipasang manual yang tidak bisa dihapus setelahnya, ponsel terasa berat saat dioperasikan, penggunanya ingin mengembalikan pengaturan awal dan lain sebagainya.
Nah solusi atas permasalahan yang sebagian besar sudah disebutkan di atas adalah dengan melakukan Factory Reset atau Hard Reset. Factory reset ini berfungsi untuk mengembalikan semua pengaturan ponsel ke posisi awal atau dengan kata lain kembali dalam keadaan baru (kondisi awal saat ponsel dibeli).
Dampak yang ditimbulkan setelah selesai melakukan Hard / Factory Reset adalah menyebabkan semua data / aplikasi yang tersimpan di memori internal smartphone android terhapus permanen.
Untuk melakukan Factory Reset, ada banyak cara yang bisa dilakukan, baik itu dengan melalui menu Backup dan Reset yang ada di menu pengaturan android, menekan kode rahasia pada dial pad, atau melalui Recovery Mode dengan menekan tombol kombinasi.
Nah, bagi anda yang ingin melakukan factory reset, sebaiknya lakukan backup / pindahkan data, file atau aplikasi yang ada di dalam memori (penyimpanan) internal ponsel ke kartu memori eksternal (SD Card) atau ke tempat penyimpanan lain seperti ke dalam hardisk komputer atau ke penyimpanan Cloud.
Tujuannya adalah agar data anda tidak ikut terhapus dan setelah melakukan factory reset/hard reset anda bisa mengembalikannya ke keadaan seperti semula.
1. Hard / Factory Reset Samsung via Menu Pengaturan
Cara pertama yang paling gampang untuk melakukan hard reset terhadap smartphone Samsung ialah melalui menu pengaturan Android. Untuk melakukannya, silahkan ikuti panduannya berikut ini:- Buka menu "Settings/Pengaturan/Setelan".
- Gulir ke bawah, temukan dan buka menu "Backup and Reset".
- Gulir ke bawah lagi kemudian tap pada "Factory Data Reset".
- Tap pada "RESET DEVICE".
- Tekan "OK/Yes" untuk mengkonfirmasi pilihan anda.
- Secara otomatis ponsel akan melakukan restart.
- Proses reset mungkin membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 5 menit.
- Selesai.
2. Hard / Factory Reset Samsung Melalui Dial Pad
Proses hard reset yang kedua ini adalah salah satu cara mudah yang bisa dilakukan, karena anda hanya perlu membuka menu dial pad atau papan telepon saja kemudian memasukkan kode rahasia kedalamnya.- Buka menu "Phone" (tempat untuk memasukkan nomor telepon).
- Tekan kode rahasia *#*#7780#*#*, lalu tekan "Call/Panggil".
- Sebuah box kecil akan muncul untuk meminta konfirmasi anda, silahkan tekan "OK/Yes" untuk melanjutkan.
- Secara otomatis ponsel akan melakukan restart.
- Proses reset biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 5 menit. Tunggu hingga selesai.
- Selesai.
3. Hard / Factory Reset via Recovery Mode (CWM)
Apa itu Recovery Mode? Recovery Mode adalah sebuah partisi khusus disediakan oleh developer yang berfungsi untuk memberikan akses kepada pengguna dalam melakukan beberapa pengaturan khusus. Contohnya melakukan instalasi Stock ROM, menghapus partisi memori, backup dan restore serta melakukan Hard Reset / Wipe Data.Hard Reset melalui recovery memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan 2 metode sebelumnya. Alasannya, karena reset melalui menu pengatura dan kode rahasi dial pad terkadang masih menyisakan sisa-sisa file (berkas) didalam penyimpanan telepon atau tidak terlalu bersih.
Sedangkan reset melalui recovery CWM, mampu membersihkan sekitar 99% sisa-sisa file yang ada di dalam smarphone.
- Untuk ponsel yang memiliki tombol home, seperti J1 s/d J7, A1 s/d A9 dan seterusnya tekan "Home + Volume Atas + Power".
- Untuk ponsel yang TIDAK memiliki tombol home, seperti A10 s/d A90, M10 s/d M40 dan seterusnya tekan "Power + Volume Atas + Volume Bawah".
- Nonaktifkan / matikan perangkat Samsung Android hingga off total.
- Tekan tiga tombol fisik secara bersamaan hingga ponsel bergetar, lalu lepaskan.
- Pilih menu "Wipe Data / Factory Reset". Untuk memindahkan pilihan, gunakan Volume Atas / Bawah dan untuk memilih menu tersebut, gunakan Tombol Power.
- Gunakan volume bawah untuk memilih menu "Yes - Delete all user data" lalu tekan "Tombol Power" untuk mengkonfirmasi pilihan.
- Tunggu beberapa saat hingga prosesnya penghapusan data selesai.
- Terakhir, pilih menu "Reboot system now".
- Selesai.
- Galaxy A10, A10s, A11, A20, A20s, A21, A30, A30s, A31, A50, A50s, A51, A60, A70, A80, A90, A8 (2018), A8+ (2018), M10, M10s, M11, M20, M30, M30s, M31, S10, S10e, Note 9 : Tombol Power + Volume Atas + Volume Bawah.
- Galaxy Mini, Ace, Gio dan Fit : Tombol Home + Power.
- Galaxy 551, Galaxy Pro : Tombol T + Power.
- Galaxy Y (Young) CDMA : Matikan perangkat » Tekan Tombol Power, saat Logo Samsung Muncul » tekan tombol Volume Atas.
- Galaxy Tab 7 (P1000) / Tab 7 Plus (P6200) : Tombol Volume Atas + Power.
- Galaxy Chat GT-B5330 : Volume Bawah + Home + Power.
- Galaxy Ace Plus : Vol UP + Vol Down + Home.
Demikianlah tutorial tentang Bagaimana Cara Melakukan Hard Reset / Factory Reset Ponsel Android Samsung pada kesempatan kali ini, semoga tutorial di atas bermanfaat bagi anda yang membutuhkannya. Terima kasih dan salam.
إرسال تعليق