Sempat Heboh di Masyarakat! Berikut Penjelasan dan Beberapa Platform Penyedia Royalty Music


Hallo Halluers bagaimana kabarnya? pastinya baik baik saja kan.. kali ini mimin bakalan membahas tentang pp royalti lagu diIndonesia yang baru saja disahkan oleh presiden kita Bp. Jokowi dan membuat beberapa masyarakat heboh sampai sampai membuat memenya.

Royalty music setelah resmi di tanda tangani oleh presiden joko Widodo terkait pengelolaan royalti hak cipta dan musik. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 56 Tahun 2021(PP 56/2021) tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan Musik. Dan banyak dari teman teman mendengar bahwa cafe pun harus membayar royalty


Pasti diantara teman teman mengira “wah pasti mahal “ dsb. Padahal ada banyak sekali platform yang memang berjualan royalty music dan itu memang sudah biasa di luar negeri. Karena itu adalah bentuk apresiasi kita terhadap musisi yang kita nikmati karya seni nya. 


Berikut ini saya kumpulkan beberapa platform atau label musik yang memang mempunyai pricing untuk masalah royalty 


1. Epidemic sound 


Epidemic sound adalah label asal swedia yang dimana menjual music mulai dari untuk keperluan pribadi , commercial seperti cafe , content creator hingga keperluan enterprise (perusahaan , iklan , editing house dsb). Harga nya pun beragam mulai dari $15 hingga ratusan dollar tergantung dari apa yang dibutuhkan.


2. Jamendo licensing


Jamendo licensing adalah perusahaan music yang berbasis di luxemburg , jamendo juga menyediakan lisensi music serta komunitas terbuka dan independent. jamendo didirikan pada tahun 2004 . hingga hari ini jamendo memiliki jumlah music lebih dari 240 ribu dan telah berpartner dengan banyak sekali brand seperti nestle , swarovski, mc Donnald , carrefour dsb


3. Artlist


Artlist adalah perusahaan asal israel yang tergabung dalam the wired telecomucation industry. artlist didirikan tahun 2015 dan menjadi perusahaan pertama yang menawarkan download dan pakai sepuasnya dengan harga yang tetap (fixed). tidak hanya music artlist juga menyediakan SFX untuk pada creator film . banyak sekali pabrikan besar memakai jasa artlist seperti netflix , nike, mercedes benz , google ,adobe ,ikea ,cocacola dsb


4. Soundtrack your brand 


Soundtrack your brand adalah anak dari spotify yang dulunya sountrack your brand memiliki nama “spotify business”, bedanya soundtrack your brand adalah versi commercial dari lagu lagu di spotify, jadi apabila kita berlangganan ini maka secara legal kita dapat memutar lagu tersebut secara public seperti mall, cafe, restaurant dsb, bahkan kita dapat melakukan scheduling music apa yang kita ingin putar. Hanya saja soundtrack your brand tidak untuk content creator dan hanya bersifat upgrade subscribtion yang awalnya personal menjadi commercial.


Akhir kata, Itu saja yang dapat admin bagikan dipostingan kali ini, besok klo nikah pakai lagu NCS aja biar tidak kena loyalti hahhaa..., semoga postingan ini bermanfaat. 



0 تعليقات

إرسال تعليق

Post a Comment (0)

أحدث أقدم